Mancini baru mulai melatih Galatasaray setelah klub asal Turki itu memecat Fatih Terim di bulan September tahun lalu. Pria asal Italia itu diikat dengan kontrak yang berdurasi tiga tahun.
Namun baru semusim menangani Galatasaray, Mancini memutuskan untuk meninggalkan kursi pelatih. Pelatih berusia 49 tahun itu kemudian mengungkap alasan di balik keputusannya itu seraya mengucap salam perpisahan kepada para penggemar.
"Sebagai pelatih, saya mengerti tuntutan dari klub saya. Ketika saya menerima posisi sebagai pelatih Galatasaray, targetnya berbeda," sahut Mancini seperti dikutip Football Italia.
"Dalam delapan bulan ini, meski saya datang di musim yang sudah rusak sebagian, saya sudah melakukan pekerjaan saya dengan semangat dan terus mengejar kemenangan."
"Ini diikuti dengan lolos ke Liga Champions, trofi Piala Turki, dan posisi kedua di liga," lanjut mantan pelatih Inter Milan dan Manchester CIty itu.
"Dengan rasa penyesalan, saya meninggalkan Istanbul dan para fans, yang sama-sama luar biasa. Saya memberi salam perpisahan kepada presiden klub, tim, dan setiap orang yang sudah bekerja dengan saya. Mereka bekerja dengan bakat dan loyalitas," katanya.
Di bawah arahan Mancini, Galatasaray finis di peringkat kedua Liga Super Turki dan merebut tiket ke Liga Champions. Didier Drogba dkk. juga dibawa Mancini memenangi trofi Piala Turki.
Sumber: Detik.com
Sri Amelia
0 komentar:
Posting Komentar