Translate

Jumat, 13 Juni 2014

Sejarah Olah Raga Hockey


Sejarah rupanya menghendaki Inggris  mendapat kehormatan sebagai tempat lahirnya hoki modern. Pada tahun 1800 sebuah kalender mencatat adanya permainan ini dan namanya pun sudah hockey. Mungkin berasal dari kata hook (bagian bengkok stick). Tapi orang Perancis bersikeras bahwa hoki modern lahir di Perancis dan nama hoki berasal dari hoquet (tongkat gembala). Pada tahun 1883 hoki diperkenalkan di klub elit Wimbledon. Perlu diketahui bahwa Inggris bersama Wales dan Skotlandia merupakan, Negara anggota, dari Great Britain. Sampai tahun 1992 United Kingdom mencangkup Great Britain dan Irlandia dan sejak 1922 United Kingdom mencangkup Great Britain dan Irlandia utara.
Tahun 1850 lahir Klub hoki pertama dengan nama Black Heat Hockey Club. Hoki kemudian menyebar ke Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Sekitar tahun 1885 putri di Inggris mulai memainkannya (mahasiswi Cambridge dan Oxford). Karena peraturan yang ada (untuk putra) belum seragam dan masih kasar, kaum putri membuat peraturan permainan sendiri yang lebih halus. Tahun 1886 terbentuk induk organisasi hoki pertama, yaitu di Inggris, England Hockey Association. Pada tahun 1893 terbentuk Irish Hockey Association, tahun 1897 dibentuk juga di Wales, kemudian di Skolandia.
Setiap induk organisasi memiliki peraturan permainan sendiri, belum seragam dan khusus untuk putra. Oleh sebab itu kaum putri membentuk induk organisasi sendiri khusus untuk putri. Induk organisasi-organisasi putri bersama-sama membentuk badan khusus pembuat peraturan permainan untuk putri yaitu Women Hockey Board (WHB). WHB berhasil membuat peraturan permainan yang beragam untuk putri dan berlaku untuk seluruh Great Britain. Tak mengherankan bila di Inggris hoki putri  segera jadi populer, lebih populer dari hoki putra dan keadaannya masih demikian sampai sekarang.
Pada tahun 1895, walaupun peraturan permainan belum seragam, putra berhasil mengadakan pertandingan ‘antarnegara’ yang pertama Inggris lawan Irlandia dengan hasil skor 5-0 untuk England. Bertolak dari pengalaman tersebut, semua induk organisasi hoki putra Inggris, Wales dan Irlandia dipenghujung abad ke sembilan belas membentuk badan khusus pembuat peraturan permainan untuk putra yang bersifat monopoli karena mereka menyebut badan tersebut sebagai Internasional Hockey Board (IHB). Pada tahun 1902 Skolandia bergabung dalam IHB, jadi kini IHB lengkap mencakup United Kingdom.
Sementara itu sejak sekitar tahun 1890 hoki menyebar ke daratan Eropa. Tiap Negara menyusun peraturan permainan nasionalnya sendiri, walaupuin intinya diambnil dari peraturan permainan IHB tersebut. Di United Kingdom sejak semula sudah ada dua induk organisasi hoki, satu khusus putra dan yang satu khusus putri, yang berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu di daratan Eropa di tiap negara sejak semula hanya ada satu induk organisasi yang mencakup putra dan putri maupun campuran, dengan AD/ART yang sama dan lapangan permainan yang sama, serta pada awalnya memiliki peraturan permainan yang sama juga.
Hoki dan Kesulitannya Untuk Masuk Olimpiade
Di Inggris hoki lebih populer di kalangan putri, di Eropa daratan semula lebih poluler di kalangan putra. Peraturan permainan belum seragam, di Inggris berbeda dengan di Eropa dan di Eropa berbeda dengan antarnegara satu dengan yang lainnya.. Belum ada induk organisasi internasional antarnegara. Masalah itu jelas menyulitkan untuk dapat diterimanya hoki masuk olimpiade.
Tapi untung olimpiade 1908 kebetulan diadakan di London, Inggris berhasil memaksakan masuknya hoki putra dalam acara olimpiade, dengan IHB menjadi panitia penyelenggara. Pesertanya hanya empat, yaitu England, Irlandia, Scotlandia dan Wales. Hasil kejuaraannya sesuai dengan urutan tersebut. Tentu saja bahwa peserta olimpiade bukan negara, tetapi negara anggota United Kingdom, yang kebetulan menjadi anggota IHB dan IHB kebetulan jadi panitia penyelenggara.
Tentu saja ini suatu kejanggalan dan karena masalah ini tidak segera dibereskan, dalam Olimpiade Stockholm 1912 di Swedia hoki tidak masuk acara. Baru dalam Olimpiade 1920, yang pertama setelah perang dunia pertama, di Antwerpen, Belgia, dengan susah payah hoki dapat diterima jadi acara
Induk Organisasi tuan rumah dengan bantuan IHB menjadi panitia penyelengara dengan suatu kompromi, yaitu suatu peserta diperkenankan bukan Negara, yaitu Inggris sebagai juara bertahan. Pesertanya empat, Inggris, Denmark, Belgia, Perancis, dengan urutan seperti itu. Dalam final Inggris mengalahkan Denmark dan dengan demikian berhasil menjadi juara Olimpiade dua kali.
Sementara itu Negara Eropa menilai IHB lebih milik United Kingdom (Inggris, Wales, Scotlandia dan Irlandia Utara), artinya anggotanya bukan Negara. Oleh sebab itu tidak aneh bila pada tahun 1923. Di Eropa daratan didirikan Internasional Hockey Federation (IHF) sebagai induk organisasi internasional. Yang bisa menjadi anggota adalah induk organisasi nasional. IHF mencakup baik putra maupun putri, dengan satu AD/ART dan satu lapangan permainan serta semula peraturan permainan yang sama pula kecuali perbedaan kecil di sana sini. Hal ini memungkinkan dimainkannya hoki di kalangan muda mudi Eropa daratan.
Di antara tahun 1923 – 1927 terjadi perang dingin antara IHF dengan IHB memperebutkan wewenang dalam pengaturan (officiating) pertandingan internasional yang menyangkut antara lain peraturan permainan, peraturan pertandingan, perwasitan dan sebagainya. Akibatnya dalam olimpiade Paris 1924, IOC ( Komite Olimpiade Internasional), menolak permintaan IHF maupun IHB, dan hoki tidak masuk acara olimpiade. Dalam tahun 1927 kericuhan bertambah karena hoki putrid Inggris bukan hanya tidak mau bergabung dalam suatu induk organisasi dengan putra senegaranya, bahkan ia mendirikan Internasional Federation of Women’s Hockey Association (IFWHA), suatu induk organisasi internasional khusus untuk putri. Anggotanya, seperti dapat diduga, semula adalah Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara, jadi bukan Negara. Padahal saat itu sudah ada IHF yang bersifat antarnegara dan mencakup putra, putri, campuran!. Inilah antara lain sebabnya menjelang olimpiade Amsterdam 1928, IOC memutuskan mempercayakan penyelenggaraan turnoi hoki olimpide untuk selanjutnya kepada IHF, tapi hanya untuk hoki putra, sedang untuk hoki putri tidak, karena keadaannya masih semerawut.
Akibatnya Inggris dengan IHB-nya ngambek dan sebagai juara bertahan bersama dengan anggota IHB lainnya memboikot turnoi hoki olimpiade 1928, dan Great Britain (Inggris sebagai salah satu Negara anggota IOC) tidak ikut serta. Marahnya Inggris menyebabkannya tidak ikut sampai olimpiade 1936 di Berlin, yang terakhir sebelum perang dunia kedua. Tapi taktik Inggris dan IHB ternyata mubazir. Para penggemar hoki dunia sama sekali tidak menangisi kepergian sang juara lama, tapi malah mengelu-elukan sang juara baru India.
Ya, di olimpiade 1928 inilah India muncul untuk pertama kali dan langsung menjadi juara dengan memenangkan semua pertandaingan tanpa kemasukan satu gol pun. Bukan hanya itu, juara olimpiade seakan jadi abadi untuk India sampai direbut saudaranya Pakistan di olimpiade Roma 1960. Dalam olimpide 1928 itu, Belanda sebagai tuan rumah berhail merebut tempat kedua dan Jerman tempat ketiga dari sejumlah 9 negara peserta.
Sejak hoki putra dimainkan dalam olimpiade 1928 itu, hoki berkembang lebih pesat keberbagai Negara dan benua terutama hoki putra. Amerika Serikat (USA) merupakan Negara dari benua yang pertama jadi anggota, yaitu menjelang olimpiade Los Angles 1932, lalu menyusul Jepang, pada tahun 1940 anggota IHF baru empat belas, tapi tahun 2000 telah mencapai lebih dari seratus Negara.
Hoki putra, selain dalam turnoi olimpiade, muncul pula dalam Asian Games sejak 1958 (Pakistan juara) dalam PAN American Games sejak 1967 (Argentina Juara). Dalam piala Eropa sejak 1970 (Jerman Barat juara). Selain itu di daerah Australasia (Oceania, Australia, Selandia Baru) ada piala Manning dan di Afrika ada PAN African Cup. Sejak 1971 diadakan pula piala dunia (Pakistan juara).
Mengikuti piala dunia putra, suatu piala dunia putri di uji coba pada tahun 1972 (Belanda juara) dan diresmikan sejak 1974 (Belanda lagi juaranya) dan dimainkan dua tahun sekali. Semua turnoi tesebut di atas diadakan di bawah naungan IHF.  Selain itu untuk putrid ada pula kejuaraan dunia putri yang diselenggarakan di bawah naugan IFFWHA yang diuji coba pada tahun 1971 (Belanda juara), tapi baru diresmikan tahun 1975 (Inggris  juara) dn dimainkan setiap empat tahun sekali.
Sementara itu, olimpiade pertama setelah perang dunia kedua diputuskan diadakan lagi di London. IOC hal ini tegas, turnoi hoki diadakan di bawah naungan IHF dan antarnegara dan Inggris (Great Britain) belum jadi anggota IHF.
Terjadilah kompromi pertama antara IHF dan IHB. IHB mengakui IHF sebagai induk organisasi internasional; Great Britain menjadi anggota IHF;  tapi khusus untuk komisi pembuat atau peubah peraturan permainan IHF menjadi anggota IHB bersama Inggris, Wales, Skolandia, Irlandia Utara! Suatu kompromi yang janggal dan karenanya perang dingin antara IHF dan IHB berjalan terus. Perang dingin jadi lebih panas ketika IFWHA sejak 1958, melalui komisi pembuat peraturan permainan putrinya (International Women Hockey Board-IWHB) memaksa IHB (yang jelas miring ke Inggris itu) agar peraturan permainan hoki putri IWHB yaitu code of rules dinyatakan berlaku pula untuk kegiatan hoki bagi putri anggota IHF. Tentu saja ini dimungkinkan karena pembuat/peubah peraturan permainan IHF adalah IHB. Semula memang hanya sebagian dari code of rules yang diterima IHF, tapi akhirnya setelah diperbaiki lagi oleh IWHB, pada tahun 1959 IHF menerimanya.
Adanya dua induk organisasi yang bersifat internasional yang mengatrur hoki putri ini (IHF dan IFWHA) menyebabkan hoki putri belum dapat diterima masuk acara olimpiade. Oleh sebab itu sejumlah Negara Eropa berusaha melakukan pendekatan dengan IHF dan IFWHA. Pada tahun 1958 berhasil dibentuk suatu komisi penjajakan bersama. Tapi programnya berlarut-larut dan enam belas kemudian, 1974 baru sampai pada tahap dibentuknya suatu Komisi Tingkat Tinggi (Supreme Council) untuk mendamaikan bebrapa masalah yang terjadi. Jelas peleburan IHF dan IFWHA menjadi satu maasih belum terlaksana. Demikianlah jadinya ada dua kejuaraan dunia putri, satu milik IHF dan yang satunya milik IFWHA.
Sementara itu hoki olimpiade masih tetap hanya untuk putra. Bila pada masa permulaan dikuasa oleh Inggris, sejak tahun 1928 hoki memasuki era juara abadi India. Sejak tahun 1960 Pakistan dan India bergantian menjadi juara hingga tahun 1972 di Munich, hoki putra memasuki era baru, yaitu dari juara abadi ke era bergantian. Tahun 1972 Jerman Barat juara; tahun 1976 di Montreal muncul Selandia Baru, dan tahun 1980 di Moskow India kembali menjadi juara. Di Montreal pada tahun 1976 pertama kali turnoi hoki olimpiade dimainkan di atas lapangan rumput buatan Austroturf. Sementara itu di Bercelona pada tahun 1971 dimulai seri piala dunia putra dan Pakistan muncul sebagai juara. Kemudian pada tahun 1979 di Versailles dekat Paris diadakan piala Dunia Yunior putra untuk pertama kali dengan dua belas Negara yang memasuki putaran final setelah melalui kejuaraan benua. Hasil pertandingannya : Pakistan, Jerman Barat, Belanda, dan Malaysia,  eserta asia lainnya : India dan Singapura.
Sementara itu usaha perdamaian mulai menampakkan hasilnya. Pada tahun 1972, IHB yang telah berubah menjadi IHRB (International Hockey Rules Board) diserap ke dalam IHF sebagai komisi peraturan permainan dari IHF (disebut The board). Dalam upaya memsukkan hoki putri pada olimpiade Moskow 1980, menjelang 1980 IHRB yang telah menjadi The Board IHF tersebut dilengkapi dengan IWHB (yang sementara itu telah menjadi IWHRB) yang bersedia melebur ke dalam IHF. Jadi kini The Board IHF itu merupakan gabungan IHRB dan IWHRB yang bertugas menentukan peraturan permainan hoki baik untukl putra maupun putri. Perkembangan terakhir menujukan bahwa peraaturan permainan putra dan putri akhirnya sama, termasuk lapangan permainannya, kecuali waktu permainan. Jadi sejarah seakan kembali ke masa permulaan IHF. Dengan demikian terbukalah jalan ke olimpiade dan kemungkinan turnoi campuran international. Hoki putri memang berhasil mendampingi hoki putra di olimpiade Moskow, tapi olimpiade ini sempat diboikot banyak negara barat akibat keterlibatan Rusia di Afganistan.
Dengan demikian kini tinggal IFWHA yang belum bersedia melebur ke dalam IHF, walaupun nampaknya ini hanya soal waktu saja. Kejuaraan Dunia Putri 1983 di Negara tetangga terdekat kita Malaysia (Kualalumpur) Belanda jadi juaranya, mungkin kejuaraan itu suatu kejuaraan dunia versi IFWHA. Konggres yang diadakan saat kejuaraan tersebut berlangsung akhirnya memutuskan (April 1983) IFWHA melebur ke dalam IHF


HOCKEY FIELD

Hockey adalah olahraga bersama ato keluarga yang terdiri atas dua tim yang bertarung satu sama lain, dengan mengadu teknik manuver bola ke gawang lawan dengan hockey Stick. Permaian yang menarik ini bisa dimainkan oleh pria dan wanita yang tergabung dalam 11 orang dalam satu tim. Penentuan pemenangnya diperoleh dari tim mana yang memperoleh gol terbanyak. Ada beberapa Jenis hockey yang dimainkan di dunia, diantaranya adalah :
1. Field hockey (Hockey lapangan yang dimainkan oleh 11 orang, termasuk 1 penjaga gawang dari 2 tim. Hockey ini menggunakan lapangan rumput dengan luas lapangan 60 yard x 100 yard, ukuran gawang 7 fit x 4 yard ato 2,13 m x 3,66 m)
2. Ice hockey ( Hockey dalam ruangan yang dimainkan oleh 11 orang termasuk 1 penjaga gawang dari 2 tim dengan menggunakan lapangan es dengan luas lapangan 60 yard x 100 yard, Lebih banyak di benua Amerika dan Eropa)
3. Indoor hockey (Hockey dalam ruangan yang dimainkan oleh 6 orang, termasuk penjaga gawang dari 2 tim. Ukuran lapangan indoor hockey separuh dari field hockey. Dan lapangannya terbuat dari ubin ato beton yang dilapisi dengan ubin)
Cara Main dan Peraturan
Cara mainnya sih sederhana, hanya melakukan dribel (menggiring bola), passing (melambungkan bola ke rekan 1 tim) dan shoot (melakukan tembakan ke gawang lawan). Permainan ini mirip dengan soccer (sepak bola) hanya saja peraturannya itu bola dilarang menyentuh kaki.
Permainan hockey menurut FIH (Federasi Internasional Hockey) yaitu dibagi dua babak dan setiap babaknya 35 menit. Kemenangan ditentukan dengan jumlah gol yang dimasukkan oleh setiap tim ke gawang lawan. Untuk kartu pelanggaran, ada 3 kartu yaitu hijau (peringatan pertama), kuning (peringatan yang disertai skorsing istirahat beberapa menit bagi pemain yang melanggar) dan merah (dikeluarkan dari pertandingan).
Namun dalam Hockey tidak ada akumulasi kartu, seperti dalam sepak bola. Untuk melakukan shoot, harus dilakukan dalam garis tembak, nggak boleh seenaknya menembak bola ke gawang. Sedangkan peraturan offside juga diberlakukan dalam hckey, sama seperti soccer, pemain dikenakan offside jika mendahului bola dan pemain lawan sambil mendekati gawang lawannya.
Naaah, kalo kamu serius pengen terjun ke olahraga ini, bisa baca pengalaman dari Saiful 
Tulus Jatmika sebagai atlit kejuaraan nasional Hockey. Dan kunci gimana caranya jadi atlit yang bisa memborong kejuaraan di bidang ini.
 Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
A. Seorang pemain dilarang untuk :
- Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.
- Melakukan permainan yang dapat membahayakan
- Memukul bola ke udara, mengangkatnya
- Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan)
- Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
- Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan - menyandung
lawannya.
B. Seorang pemain diperbolehkan untuk :
- Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku), sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bahagian tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas atau di depan bola.


Hukuman yang dapat diberikan adalah :
(1) Free hit/pukulan bebasPukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi
(2) Penalty corner - short corner
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m dari tiang gawang yang terdekat.
Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.
(3) Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak dibenarkan.
Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.
Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard. Bilamana penjaga gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan diberikan pukulan bebas (free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
(4) Corner hit - long corner
Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak kurang dari garis 25 yard.
Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang terdekat. Untuk hit ini pemain-pemain dari regu yang menyerang harus berada di belakang garis D atau striking circle.

(5) Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
(6) Hit - in - pukulan ke dalam
Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya melampaui garis pinggi, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m dari yang memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau keluar lapangan.


Sumber: http://cabang-olahraga-olahraga.blogspot.com/2012/03/pengertian-olahraga-hockey.html?m=1

Anggi Putri Intani

Sejarah TimNas Sepak Bola Indonesia

Sejarah sepak bola Indonesia mulai tercatat sepak bola mulai dimainkan di Indonesia pada akhir tahun 1920, yaitu ditandai dengan adanya bukti sejarah yang menyatakan tentang adanya pertandingan sepak bola atau voetbal yang sering diadakan untuk meramaikan pasar malam.sering kali digelar untuk meramaikan pasar malam.
Kemudian selang 5 tahun kemudian, yaitu tepatnya tahun 1925 berdirilah Persidja dan dilanjutkan dengan terbentuknya Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada 19 April 1930 di Yogyakarta. Memasuki tahun 1938 Indonesia lolos ke Piala Dunia. Akan tetapi terdapat hambatan pada pengiriman tim Indonesia (Hindia Belanda). Hal ini dikarenakan organisasi sepak bola mililik Belanda di Jakarta, Nederlandsche Indische Voetbal Unie (NIVU), menginginkan pemain NIVU yang dikirim, bukan pemain dari PSSI. Dan pada akhirnya kesebelasan yang berangkat ke piala dunia tahun 1938 merupakan pemain-pemain dari NIVU tanpa pemain dari PSSI, dan menggunakan bendera NIVU yang diakui oleh FIFA.
Dalam perkembangannya PSSI menjadi anggota resmi FIFA pada tanggal 1 November 1952. Bergabung ke dalam keanggotaan AFC pada tahun 1952. Dan bahkan turut memplopori berdirinya AFF. Dalam sejarah yang panjang, kita memiliki beberapa pemain yang sempat bersaing di tingkat Internasional. Sebut saja Kurniawan, Ramang, Ronny Pattinasarani, Sucipto Suntoro,  dan Tan Liong Houw.
Dari sekian panjang catatan sejarah sepak bola Indonesia dengan sempat melahirkan pemain-pemain yang sempat bersaing di tingkat internasional, sepak bola Indonesia tetap saja tidak memiliki kemajuan yang berarti, bahkan beberapa tahun belakang, sepakbola kita malah tambah terpuruk. Jangankan melahirkan pemain-pemain yang dapat bersaing di tingkat internasional, dan meraih berbagai prestasi prestisius lainnya, persepak bolaan kita saat ini sangat carut marut dan kacau. Hal ini sebenarnya harus dapat menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua untuk kejayaan persepak bolaan Indonesia kedepannya.

Transformasi Kostum Timnas dari Masa ke Masa




1353593745627131887
Kostum timnas Piala AFF 2012 (bola.kompas.com)
Salah satu elemen penting yang akan menyita perhatian pecinta sepakbola ASEAN di Piala AFF adalah kostum timnas masing-masing Negara peserta. Seperti lazimnya pesta sepakbola di belahan dunia lain dimana peserta datang dengan membawa nuansa baru maka timnas Indonesia tampil dengan jersey baru mereka. Sebagai salah satu kekuatan sepakbola tradisional di Asean yang coba bangkit, Indonesia telah resmi memperkenalkan jersey terbaru mereka. Jersey timnas Indonesia masih didominasi warna merah dan putih dengan sedikit polesan hijau.
Menarik untuk menelisik lebih jauh tentang transformasi seragam timnas Indonesia dari masa ke masa. Penampilan internasional pertama Indonesia di kancah resmi terjadi di Asian Games 1951 di New Delhi India ketika itu timnas kalah 0-3 dari India dan kostum yang dipakai adalah merah putih, sebelumnya ketika masih dibawah Hindia Belanda dan tampil di Piala Dunia 1938 kostum timnas berwarna Orange-putih-biru. Oranye merupakan warna kebesaran timnas Belanda sekarang.Pada era 50an timnas Indonesia juga memperkenalkan kostum hijau-putih. Warna Hijau identik dengan warna organisasi PSSI. Dengan jersey hijau ini timnas pernah tampil bagus pada PPD 1958 dengan nyaris lolos ke Piala Dunia di Swedia.
13535938131591115113
Timnas Indonesia pada PPD 1986 (bolanews.com)
Ketika era 60-an kostum timnas ada 3 macam, ini karena saat itu PSSI membentuk tiga timnas. selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan “Skandal Senayan”, sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSIhanya membuat satu timnas. Setelah itu sepanjang tahun 1964 sampai 1975 kostum timnas merah-putih atau putih-putih dengan gambar Garuda besar dari bagian dada hingga perut.
13535966981087522738
Timnas "emas" Sea Games 1987 (bolanews.com)
Pada pra olimpiade 1976 Montreal dimana timnas hampir lolos sebelum dikalahkan drama adu penalti oleh Korea Utara, timnas Indonesia kembali memakai jersey Hijau-putih. Jersey hijau-putih dipakai sampai tahun 1981. Setelah itu timnas kembali dengan jersey andalannya dengan warna dominan merah-putih. Saat Pra Piala Dunia 1986 ketika berjumpa Korea Selatan dan kalah 0-2 & 1-4 timnas kembali memperkenalkan kostum hijau-hijau. Di Sea Games 1987 dan 1991 saat timnas membawa pulang medali emas, Indonesia datang dengan warna kebesarannya merah-putih. Sampai tahun 1996 timnas selalu tampil dengan dominan warna merah-putih atau putih-putih.
13535939372095709801
Timnas Piala Asia 2000
Pada tahun 1996 digelar piala Asia yang mengambil tempat di negeri teluk UEA. Indonesia tampil bagus dimana salah satu gol dari Widodo dinobatkan sebagai gol terbaik. Ketika itu timnas tampil dengan kostum merah-merah, selain merah-merah warna putih-putih menjadi pilhan kedua. Setahun kemudian di Sea Games 1997 Fachy Husaini dkk yang kala itu kalah di final memakai baju dominan merah dengan balutan putih dan celana warna putih.
1353594064541129170
Timnas Sea Games 1997 (bolanews.com)
Jersey merah-merah dan putih-putih untuk kostum kedua seringkali digunakan setelah sea Games 1997 seperti di Piala Asia 2000 dan piala AFF 2004. Memori jersey putih dan hijau kembali di hidupkan saat Piala Asia 2007 di Indonesia. Warna putih-hijau menjadi kostum kedua setelah merah-putih, ketika kalah dari Bahrain 0-10 timnas memakai seragam putih-hijau. Selepas itu timnas selalu tampil dengan warna kebesarannya merah-putih dengan kostum tandangnya atau kostum kedua hijau-putih.
13535952011406294104
Kostum kedua(tandang) timnas di Piala AFF 2010 (goal.com)
Transformasi kostum timnas dari masa ke masa telah melahirkan banyak kenangan, prestasi dan kekecewaan yang mengiringi pencapaian timnas kita. Yang pasti dari dedade 50 sampai sekarang gambar Garuda selalu terpajang di kostum setiap pemain timnas. Mari berharap di piala AFF 2012 dengan kostum baru yang elegan bisa membawa prestasi bagus bagi timnas, setidaknya membawa tropi piala AFF untuk kali pertama.

Prestasi Indonesia Dari Masa ke Masa :
Timnas Indonesia mendapat dukungan hebat dari rakyat Indonesia, dari yang tidak suka menjadi suka dengan sepakbola. Keberhasilan masuk Final AFF 2010 ditambah pemberitaan yang gencar oleh media serta masuknya pemain naturalisasi, betul-betul menjadi euforia sebagian besar masyarakat Indonesia. Terlebih,-menurut beberapa pengamat- inilah sisa-sisa kebanggaan bangsa di tengah keterpurukan dalam berbagai hal.

Hindia Belanda Saat Piala Dunia 1938 Sumber id.wikipedia.org
Tapi tahukah anda bagaimana prestasi sepakbola bangsa Indonesia, ada beberapa catatan manis namun ada juga yang mengecawakan. Indonesia (dulu Hindia Belanda) tahun 1938 menjadi negara pertama Asia  yang ikut dalam Piala Dunia di Perancis. Dalam grup Asia hanya ada dua negara yaitu Indonesia dan Jepang.Namun, Jepang mengundurkan diri karena terlibat perang dengan Cina. Dalam Piala Dunia 1938, Hindia Belanda hanya bermain satu kali kalah telak 6 gol tanpa balas. Dan ini lah pertandingan pertama dan terakhir Indonesia di Piala Dunia. Selanjutnya Indonesia di ajang Piala Dunia tak pernah lolos kualifikasi Asia.
Bagaimana dengan prestasi di Asia ? Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

Pahlawan Indonesia di Semifinal AFF 2010, Sumber : loetuye.com
Wajar saja euforia berlebih ketika ikut AFF 2010, karena Indonesia puasa gelar juara hampir 19  tahun setelah terakhir juara  SEA Games Manila tahun 1991.  Catatan manis dengan Phillipina masih ada  ketika Indonesia menang 13-1  pada Piala AFF 2002 dan menjadi kemenangan terbesar tim nas. Sedang kekalahan terbesarketika di bantai Denmark  dalam pertandingan Persahabtaan  pada tahun 1974 di Copenhagen. Sedang kostum kebanggaan dengan gambar burung garuda di dada, pertama kali di pakai ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962.
Ironis sebagai salah satu negara yang berpenduduk terbanyak di dunia tak mampu membentuk 11 pemain hebat, yang mengharu-biru persepakbolaan di dunia. Siapa yang salah ? Silahkan yang ahlinya berpikir keras.. peningkatan  pesepakbola usia dini sudah, kompetisi yang baik sudah, lalu .. emang karena nggak bakat kalee…

Daftar Pelatih Timnas Indonesia Dari Masa ke Masa


Bagi yang ingin tahu,tentang Timnas sepak bola Indonesia
Tim nasional sepak bola Indonesia pernah memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938.
Walau Saat itu Timnas masih membawa nama Hindia Belanda,dan Hebatnya kalah 6-0 dari Hongaria. Hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan Timnas di turnamen final Piala Dunia. Ironisnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak dan memiliki masyarakat dengan minat yang sangat tinggi terhadap olahraga sepak bola, menjadikan sepak bola olahraga terpopuler di Indonesia (selain bulu tangkis),namun Indonesia tidaklah termasuk jajaran tim-tim kuat di Konfederasi Sepak bola Asia.
Dan inilah nama2 pelatih Timnas,dari dulu sampai sekarang.


1938 Johannes Christoffel van Mastenbroek (Belanda)

1951-1953 Choo Seng Quee (Singapura)

1954-1964 Antun Pogacnik (Yugoslavia)

1966-1970 E.A. Mangindaan (Indonesia)

1970. Endang Witarsa (Indonesia)

1971-1972 Yusuf Balik (Turki)

1972-1974 Suwardi Arland (Indonesia)

1974-1975 Aang Witarsa (Indonesia)

1975-1976 Wiel Coerver (Belanda)

1976-1978 Suwardi Arland (Indonesia)

1978-1979 Frans Van Balkom (Belanda)

1979-1980 Marek Janota Polandia

1980-1981 Bernd Fischer Jerman

1981-1982 Harry Tjong Indonesia

1982-1983 Sinyo Aliandoe Indonesia

1983-1984 Trio Basiska(M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir) (Indonesia)

1985-1987 Bertje Matulapelwa (Indonesia)

1987. Sinyo Aliandoe (Indonesia)

1987-1991 Anatoly Polosin (Rusia)

1991-1993 Ivan Toplak (Yugoslavia)

1993-1995 Romano Mattè (Italia)

1995-1996 Danurwindo (Indonesia)

1996-1997 Henk Wullems (Belanda)

1998. Rusdy Bahalwan (Indonesia)

1999. Bernard Schumm (Jerman)

1999-2000 Nandar Iskandar (Indonesia)

2000-2001 Benny Dollo (Indonesia)

2002-2004 Ivan Venkov Kolev (Bulgaria)

2004-2007 Peter Withe (Inggris)

2007. Ivan Venkov Kolev (Bulgaria)

2008-2010 Benny Dollo (Indonesia)

2010-2011 Alfred Riedl (Austria)

2011-2012 wim rijsbergen (Belanda)

2012 Aji Santoso (Indonesia)(versi Djohar Arifin)

2012- Alfred Riedl (Austria) (versi KPSI)

2012- Nil Maizar (Indonesia)

Sumber: http://cahyosaputra10.blogspot.com/2013/01/sejarah-timnas-sepak-bola-indonesia.html

Nada Ayunita


Jadwal World Cup 2014 Brazil, Penyisihan Grup

◆ Grup A 13 Juni : Brazil - Kroasia : 03.00 13 Juni : Meksiko - Kamerun : 23.00 18 Juni : Brazil - Meksiko : 02.00 19 Juni : Kamerun - Kroasia : 04.00 24 Juni : Kamerun - Brazil : 03.00 24 Juni : Kroasia - Meksiko : 03.00 ◆ Grup B 14 Juni : Spanyol - Belanda : 02.00 14 Juni : Chile - Australia : 05.00 18 Juni : Australia - Belanda : 23.00 19 Juni : Spanyol - Chile : 02.00 23 Juni : Australia - Spanyol : 23.00 23 Juni : Belanda - Chile : 23.00 ◆ Grup C 14 Juni : Kolombia - Yunani : 23.00 15 Juni : P. Gading - Jepang : 08.00 19 Juni : Kolombia - P. Gading : 23.00 20 Juni : Jepang - Yunani : 05.00 25 Juni : Jepang - Kolombia : 03.00 25 Juni : Yunani - P. Gading : 03.00 ◆ Grup D 15 Juni : Uruguay - Kosta Rika : 02.00 15 Juni : Inggris - Italia : 04.00 20 Juni : Uruguay - Inggris : 02.00 20 Juni : Italia - Kosta Rika : 23.00 24 Juni : Italia - Uruguay : 23.00 24 Juni : Kosta Rika - Inggris : 23.00 ◆ Grup E 15 Juni : Swiss - Ekuador : 23.00 16 Juni : Perancis - Honduras : 02.00 21 Juni : Swiss - Perancis : 02.00 21 Juni : Honduras - Ekuador : 05.00 26 Juni : Honduras - Swiss : 03.00 26 Juni : Ekuador - Perancis : 03.00 ◆ Grup F 16 Juni : Argentina - Bosnia H. : 05.00 17 Juni : Iran - Nigeria : 02.00 21 Juni : Argentina - Iran : 23.00 22 Juni : Nigeria - Bosnia H. : 05.00 25 Juni : Nigeria - Argentina : 23.00 25 Juni : Bosnia H. - Iran : 23.00 ◆ Grup G 16 Juni : Jerman - Portugal : 23.00 17 Juni : Ghana - USA : 05.00 22 Juni : Jerman - Ghana : 02.00 23 Juni : USA - Portugal : 04.00 26 Juni : USA - Jerman : 23.00 26 Juni : Portugal - Ghana : 23.00 ◆ Grup H 17 Juni : Belgia - Aljazair : 23.00 18 Juni : Rusia - Korea S. : 05.00 22 Juni : Belgia - Rusia : 23.00 23 Juni : Korea S. - Aljazair : 02.00 27 Juni : Korea S. - Belgia : 03.00 27 Juni : Aljazair : Rusia : 03.00

Sumber: Tidak Di ketahui

Ahmad Saif Jihad Adha

Sepak Terjang Dan Perkembangan Sepak Takraw di Indonesia

Menurut sejarah perkembangannya, Sepak Takraw berasal dari olahraga tradisional Indonesia, yaitu : Sepak Raga. Daerah-daerah di Indonesia yang semula mengembangkan permainan ini adalah : Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. Semula permainan Sepak raga dimainkan oleh sekelompok bangsawan di daerah-daerah tersebut, kemudian berkembang menjadi permainan rakyat. Sepak raga dimainkan 6 sampai 9 orang secara melingkar di suatu tempat terbuka, sebagai hiburan dan pengisi waktu luang dikala orang menunggu waktu senja. Beraneka ragam nama jenis permainan Sepak takraw awalnya, seperti di Riau dikenal dengan nama Rago Tinggi, di Bengkulu bernama Cepak, di Sumatera dan Jambi dengan nama Sepak rago, sedang di Sulawesi Selatan bernama Marraga-Akraga.

Ada pendapat bahwa Sepak raga berasal dari daerah Sulawesi Selatan, tetapi hal ini diragukan karena pada saat yang bersamaan daerah-daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga mengembangkan permainan ini. Ketiga daerah tersebut memang sebagai penghasil rotan yang merupakan bahan baku utama untuk membuat bola takraw. Namun memang pada pengembangan olahraga Sepak raga selanjutnya, Sulawesi Selatan adalah merupakan daerah yang lebih maju dalam memperkenalkan teknik-teknik sepakan dan aturan-aturan permainan olahraga ini, terutama dengan seorang tokohnya yang bernama : Abdul Rahman Daeng Palalo. Di Sulawesi Selatan sejak awal sudah diperkenalkan macam-macam sepakan, yaitu :
1.Anrong Sempa’, yaitu sepakan yang khusus menggunakan kaki saja. Sepakan ini terbagi menjadi :
a.Sempa’ Sarring, yaitu sepakan keras/tinggi.
b.Sempa’ Biasa, yaitu sepakan biasa tidak begitu keras, tingginya 3 meter.
c.Sempa’ Ca’di-Ca’di, yaitu sepakan kecil/perlahan-lahan.
2.Ana’ Sempa’, yaitu sepakan dengan menggunakan bagian-bagian badan selain kaki misalnya : tangan, lengan, siku, kepala, perut, bahu, paha, lutut dan lain-lainnya.

Orang-orang Sulawesi Selatan yang terkenal dengan para pelaut Bugis/Makassar yang memiliki keberanian mengarungi samudera luas, membawa permainan sepak raga ke negeri lain. Sewaktu berlabuh, sekedar untuk mengisi waktu senggang, mereka bermain sepak raga. Permainan ini kemudian diikuti penduduk setempat yang akhirnya berkembang sampai desa-desa seperti halnya di : Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Irian Jaya.

Pada bulan September 1970 Tim Sepak raga Malaysia (PSM) di bawah pimpinan Encik Khir Johari mantan Menteri Perdagangan Malaysia beserta rombongan mengadakan kunjungan muhibah ke Indonesia. Selama kunjungan tersebut mereka mengadakan demonstrasi memperkenalkan permainan Sepak raga Jaring di beberapa kota, antara lain : Jakarta, Bandung dan Medan. Kunjungan muhibah dari Tim Sepak raga Malaysia ini mendorong Indonesia untuk berpartisipasi terhadap permainan tersebut, mengingat permainan ini dasarnya dari permainan Sepak raga yang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia. Kemudian melalui Rapat Kerja Direktorat Jenderal Olahraga dan Pemuda yang diikuti oleh para Asisten III Bidang Olahraga dan Pemuda, Kepala-kepala Kantor Pembinaan Olahraga Pendidikan, Keolahragaan, Kepemudaan dan Pendidikan Masyarakat seluruh Indonesia pada tanggal 29 September – 5 Oktober 1970 di Cipayung Bogor, Direktur Jenderal Olahraga dan Pemuda : Mayor Jenderal Supardi mengintruksikan agar permainan Sepak raga Jaring segera dikembangkan dan dibina di daerah-daerah di Indonesia.

Pada tanggal 16 Maret 1971 dibentuk suatu organisasi yang dinamakan “Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia” (PERSERASI) dengan Ketua Umum : Drs. M. Yunus Akbar, dan sebagai penasehat Mayor Jenderal Supardi (Direktur Jenderal Olahraga dan Pemuda), M.F. Siregar M.Sc. (Direktur Keolahragaan/Sekjen KONI Pusat) dan Soeworo (Wakil Sekjen KONI Pusat). Semula PB. PERSERASI hanya didukung 4 Pengurus Daerah, yaitu : Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Pada bulan April 1971 Indonesia juga mendapat kunjungan muhibah lagi dari Tim Sepak raga Singapura (PERSES) yang dipimpin oleh Encik Akhmad Ghazali mantan Anggota Parlemen Singapura, untuk melakukan demonstrasi dan pertandingan persahabatan di beberapa daerah di Indonesia. Menjelang SEA Games yang diselenggarakan di Jakarta tahun 1979 PERSERASI diterima sebagai anggota KONI Pusat.
Pada tahun 1986 PERSERASI menyelenggarakan Konggres ke II di Jakarta. Salah satu keputusannya adalah terbentuk Pengurus Baru dan keputusan lainnya adalah nama Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia (PERSERASI) dirubah menjadi Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PERSETASI). PB. PERSETASI periode 1987 – 1991 dipimpin oleh Ir. H. Marjoeni Warganegara sebagai Ketua Umum.

Teknik-Teknik dalam sepak takraw

Upaya untuk dapat bermain sepak takraw yang baik haruslah mengenal dan mampu menguasai ketrampilan yang baik tentang dasar bermain sepak takraw. Untuk itu atlet harus menguasai teknik-teknik dasar dalam permainan sepak takraw. Teknik dasar bermain sepak takraw menurut Ratinus Darwis :

1. Sepak Sila
Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.

2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.

3. Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.

4. Menapak
Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring).

5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan.

6. Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.

7. Mendada
Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya.

8. Memaha
Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.

9. Membahu
Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.

Peraturan Permainan Sepaktakraw


1.    Lapangan
  • Lapangan Sepaktakraw seukuran dengan lapangan Badminton yaitu : 13,40 m x 6,10 m
  • Sepaktakraw dapat dimainkan dalam gedung atau diluar gedung (apabila dimainkan didalam gedung maka tinggi loteng minimal 8 m dari lantai).
  • Keempat isi lapangan ditandai dengan cet atau lakban yang lebarnya          4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar.
  • Areal bebas minimal 3 m dari garis luar lapangan bebas dari rintangan
  • Centre cirle yaitu garis tengah dengan lebar 2 cm.
  • Quarter circle yaitu garis seperempat lingkaran  dipojok garis tengah radius 90 cm diikur dari garis sebelah dalam.
  • The service circle adalah lingkaran service dengan radius 30 cm berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 m dan jarak dari titik tengah garis lingkaran  kegaris tengah (Centre Line) 4,25m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05m dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.
2.    Ukuran Tiang Net
  • Putra: Tinggi net 1,55m dipinggir dan minimal 1,52 di bagian tengah.
  • Putri: Tinggi net 1,45m dipinggir dan minimal 1,42 di bagian tengah.
  • Kedudukan tiang 30cm diluar garis pinggir
3.    Jaring atau Net
  • Net terbuat dari tali atau benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6 – 8 cm.
  • Lebar net 70 cm dengan panjang 6,10 m.
4.    Bola Takraw
Terbuat dari plastik dimana awalnya adalah terbuat dari rotan, dengan ukuran :
  • Lingkaran 42-44 cm untuk putra dan 43-45 cm untuk putri.
  • Berat adalah 170-180 gr untuk putra dan 150-160 untuk putri.
5.    Pemain-pemain
  • Permainan ini dimainkan oleh 2 (dua) “Regu” masing-masing regu terdiri dari 3 (tiga) orang pemain dan disetiap regu dilengkapi oleh 1 (satu) orang pemain cadangan.
  • 1 (satu) dari tiga pemain diposisi belakang disebut back atau “Tekong” sebagai penyepak mula untuk memulai permainan.
  • Dua orang berada didepan yang berada pada sebelah kiri tekong  disebut “Apit kiri” dan yang berada pada sebelah kanan tekong  disebut “Apit kanan”.
6.    Kesalahan-kesalahan
a.    Kesalahan Pihak Penyepak Bola
  • Apabila sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola pada teman sendiri, memantulkan, melempar dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka.
  • Apabila mengangkat kaki, menginjak garis, menyentuh atau melewati garis bawah net ketika melakukan lambung bola.
  • Tekong melompat saat melakukan service, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjank garis lingkaran servis.
  • Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya.
  • Bola menyetuh salah seorang pemain sendiri sebelum bola melewati net.
  • Bola jatuh diluar lapangan.
  • Bola tidak melewati net.
b.    Kesalahan Pihak Penerima Service
Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti : (isyarat tangan, menggertak, bersuara keras  atau membuat keributan).
c.    Kesalahan kedua Pihak
  • Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan.
  • Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah.
  • Ada pemain yang melewati lapangan lawan, walaupun diatas atau dibawah net kecuali pada saat ”The Follow Trugh Ball”
  • Memainkan bola lebih dari tiga kali.
  • Bola mengenai tangan.
  • Menahan atau menjepit bola antara lengan dan badan atau antara dua kaki dengan bola.
  • Bola mengenai loteng atau pembetas lainnya.
7.    Sistem perhitungan angka
  • Apabila penerima servis melakukan ksesalahan otomatis akan memperoleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi bagi penyepak mula.
  • Angka kemenangan setiap set maksimum 21 angka, kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih dua angka sampai batas akhir 25 poin, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 poin.
  • Memberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir  set pertama atau kedua termasuk Tie Break.
  • Apabila masing-masing regu memnangkan satu set, maka pemain akan dilanjutkan dengan set “Tie Break” dengan 15 poin kecuali pada posis 14-14, pemenang akan ditentukan pada selisih dua angka sampai batas akhirnya angka 17.
  • Sistem perhitungan angka menggunakan Relly Poin
  • Pergantian pemain

8.    Posisi pemain pada saat service
  • Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada dilapangan masing-masing dalam posisi siap bermain.
  • Dalam melakukan sepak mula, salah satu kaki tekong berada dalam garis lingkaran service.
  • Kedua apit kita melakukan servis harus berada pada seperempat lingkaran.
  • Lawan atau regu penerima servis bebas bergerak didalam lapangan sendiri.
9.    Official (petugas pertandingan)
Satu pertandingan harus dipimpin technikal sebagai berikut :
  • 2 orang Technical Delegotate
  • 6 orang juri (dewan hakim)
  • 1 orang Official Refree
  • 2 orang wasit (wasit utama dan wasit dua)
  • 6 orang penjaga garis samping dan belakang
10.    Pinalty (hukuman)
Pemain yang menggar peraturan ini akan dikenakan sangsi atau hukuman pernyataan dari wasit apabila :
  • Memperlihatkan sikap tidak sopan kepada pemain atau penonton juga pada wasit atas keputusan yang diambil.
  • Menghubungi wasit yang bertugas dengan keras mengenai suatu keputusan yang diambil.
  • Meninggakan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan.
  • Memberikan bola kepada pihak lawan dengan menggunakan kaki atau melemparkannya dengan keras.
  • Berkelakuan tidak sopan selama permainan.

11.    Apabila hal tersebut dilanggar oleh seseorang pemain maka wasit menggunakan kartu sebagai berikut:
1.1.    Kartu Kuning
Sebagai tanda peringatan seorang pemain yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib seperti yang diatas.
1.2.    Kartu Merah
  • Apabila pemain telah menerima kartu kuning pada pertandingan yang sama.
  • Sikap kasar dan tidak sopan seperti memukul, menendang, meludah dan lain-lain.
  • Menggunakan kata-kata kotor atau mencaci maki.

Lapangan Sepak Takraw

 
  1.  Panjang Lapangan   : 13,42 meter.
  2. Lebar Lapangan   : 6,10 meter.
  3. Garis Batasnya   : adalah garis (line) yang lebarnya + 5 cm
  4. Lingkaran Tengah   :Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm. 
  5. Garis Seperempat Lingkaran   : Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
  6. Tiang   : Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis samping. Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.
  7. Jaring (net)   : Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai. 

Sejarah Sepak Takraw

Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang terakhir diadakan di Bangkok, Thailand. Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melayu (634-713) dan dikenal sebagai Sepak Raga dalam bahasa Melayu. Bola terbuat dari anyaman rotan dan pemain berdiri membentuk lingkaran.

Sepaktakraw berasal dari dua kata yaitu sepak dan takraw. “Sepak” berarti gerakan menyepak sesuatu dengan kaki, dengan cara mengayunkan kaki di depan atau ke sisi (Depdikbud, 1995). Sedangkan “Takraw” berarti bola atau barang bulat yang terbuat dari anyaman rotan (Depdikbud, 1992). Jadi sepaktakraw adalah sepak raga yang telah dimodifikasikan untuk menjadikannya sebagai suatu permainan yang kompetitif. Sedangkan menurut ahli lain mengatakan sepaktakraw adalah menyepak bola dengan samping kaki, sisi kaki bagian dalam atau bagian luar kaki yang terdiri dari tiga orang pemain (Sanafiah, 1992).

Catatan sejarah terawal tentang sepak raga terdapat dalam sejarah Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang negeri karana membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.

 Permainan Sepak Takraw sampai sekarang ini masih merupakan salah satu cabang olahraga yang belum memasyarakat, belum menjadi kegemaran masyarakat dari semua lapisan. Permainan Sepak Takraw baru merambah kepada masyarakat lapisan menengah ke bawah. Hal ini disebabkan permainan ini sulit dilakukan, berisiko cidera atau sakit lebih besar, dan masih ada kelompok masyarakat yang menganggap permainan Sepak Takraw sebagai olahraga yang kasar. Namun demikian perkembangan permainan Sepak Takraw terjadi sangat pesat sekali. Hal ini dapat dilihat mulai tahun 1983, seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki Pengurus daerah (Pengda) atau sekarang bernama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI).

Permainan Sepak Takraw secara internasional telah membentuk induk organisasi tingkat asia sejak 1982, yang perkembangannya secara internasional sekarang ini sangat hebat. Tidak hanya negara-negara Asia Tenggara yang mengembangkan olahraga ini, tapi hampir seluruh bangsa di dunia ini mengembangkan permainan Sepak Takraw, seperti Amerika, Australia, dan sebagainya.
 


Sumber:http://hafidzdarmawan05.blogspot.com/

Oktaviani Rahayu  
 
Free Soccer Ball Cursors at www.totallyfreecursors.com